Jumat, 26 September 2014

Rumus Pythagoras Untuk Smp Kelas 8 Teorema

Matematikastudycenter.com- Contoh soal dan pembahasan Teorema Pythagoras materi matematika SMP kelas 8 (VIII). Dibahas penggunaan rumus phytagoras pada segitiga, balok atau kubus juga menentukan panjang sisi-sisi segitiga menggunakan perbandingan untuk sudut-sudut istimewa, 30° 45° dan 60°.

Berikut beberapa contoh:
Soal No. 1
Diberikan sebuah segitiga siku-siku pada gambar berikut ini:

Tentukan panjang sisi miring segitiga!

Pembahasan
AB = 6 cm
BC = 8 cm
AC = ......

Mencari sisi miring sebuah segitiga dengan teorema pythagoras:



Soal No. 2
Diberikan sebuah segitiga siku-siku pada gambar berikut ini:



Tentukan panjang sisi alas segitiga!

Pembahasan
PR = 26 cm
PQ = 10 cm
QR = ......

Menentukan salah satu sisi segitiga yang bukan sisi miring:



Soal No. 3
Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi miring sepanjang 35 cm dan sisi alas memiliki panjang 28 cm.



Tentukan luas segitiga tersebut!

Pembahasan
Tentukan tinggi segitiga terlebih dahulu:



Luas segitiga adalah setengah alas dikali tinggi sehingga didapat hasil:



Soal No. 4
Perhatikan gambar segitiga berikut!



Tentukan panjang sisi AB!

Pembahasan
Perbandingan panjang sisi-sisi pada segitiga siku-siku dengan sudut 45° adalah sebagai berikut:



Bandingkan sisi-sisi yang bersesuaian didapat:


Berikutnya akan dibahas soal-soal segitiga yang menggunakan perbandingan  dengan sudut-sudut 30o dan 60o
Soal No. 5
Perhatikan gambar segitiga ABC berikut ini!




Jika panjang AC 12√3 cm dan sudut C sebesar 30°, tentukan panjang AB dan panjang BC!

Pembahasan
Tengok perbandingan sisi-sisi pada segitiga siku-siku yang mengandung sudut 30° dan 60° kemudian kita buat perbandingan dengan segitiga ABC:



Dari sisi-sisi yang bersesuaian diperoleh:



Soal No. 6
Perhatikan gambar!



Panjang AD adalah....
A. 15 cm
B. 17 cm
C. 24 cm
D. 25 cm
(Dari Soal UN Matematika SMP - 2011 Teorema Pythagoras)

Pembahasan
Tentukan panjang AC dari segitiga ABC terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan mencari panjang AD dari segitiga ACD, keduanya adalah sisi miring pada masing-masing segitiga.



Soal No. 7
Perhatikan gambar berikut!



Panjang AB = BC = 8 cm dan CD = AD = 6 cm. Panjang AC =.....
A. 4,8 cm
B. 9,6 cm
C. 10 cm
D. 14 cm

Pembahasan
Perhatikan segitiga ABD, yang siku-siku di A. Ingat bab sudut keliling lingkaran, kenapa sudut A adalah 90°.



Dengan pythagoras akan ditemukan panjang BD = 10 cm. Terlihat segitiga ABD dengan alas BD = 10 cm dan tinggi t yang belum diketahui. Putar sedikit segitiga ABD hingga seperti gambar dibawah.



Setelah diputar, DA = 6 cm menjadi alas dan AB = 8 cm menjadi tingginya. Dengan prinsip bahwa luas satu segitiga itu sama meskipun mengambil alas dan tinggi yang berbeda, diperoleh nilai tinggi sebelum segitiga diputar.



Jadi panjang AC adalah 9,6 cm.

Soal No. 8
Perhatikan limas TABCD alasnya berbentuk persegi. Keliling alas limas 72 cm, dan panjang TP = 15 cm.



Volume limas adalah...
A. 4.860 cm3
B. 3.888 cm3
C. 1.620 cm3
D. 1.296 cm3

Pembahasan
Penerapan teorema pythagoras pada penentuan volume sebuah limas. Volume limas adalah sepertiga kali luas alas kali tingginya.

Panjang salah satu sisi alas karena bentuknya persegi adalah
s = keliling / 4
s = 72 / 4 = 18 cm



Dengan pythagoras tingginya dapat ditentukan, kemudian masukkan ke volume limas.



Soal No. 9
Perhatikan gambar trapesium ABCD berikut ini!



AD = 13 cm, dan AE = 10 cm. Panjang CH = panjang HI.
AB = 64 cm dan ΔEAK, ΔFKL, ΔGLM dan ΔHMB samakaki.
Tentukan luas daerah yang diarsir!

Soal No. 10
Diketahui keliling belahketupat 52 cm dan salah satu diagonalnya 24 cm. Luas belahketupat ABCD adalah....
A. 312 cm2
B. 274 cm2
C. 240 cm2
D. 120 cm2

Pembahasan
Penerapan teorema pythagoras dalam menentukan luas bangun datar. Belahketupat kelilingnya 52
Panjang sisi belahketupat AB = BC = CD = DA = 52 : 4 = 13 cm




Jika AC = 24, maka panjang AE = 12 cm. Gunakan pythagoras untuk mendapatkan panjang BE, diperoleh BE = 5 cm, sehingga diagonal BD = 10 cm

Luas belah ketupat = (AC x BD) / 2 = (24 x 10) / 2 = 120 cm2
Soal No. 11
Berikut ini adalah ukuran sisi-sisi dari empat buah segitiga :
I. 3 cm, 4 cm, 5 cm
II. 7 cm, 8 cm, 9 cm
III. 5 cm, 12 cm, 15 cm
IV. 7 cm, 24 cm, 25 cm

Yang merupakan ukuran sisi segitiga siku-siku adalah....
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. I dan IV

Pembahasan
Angka-angka yang memenuhi pythagoras / tripel pythagoras / tigaan pythagoras diantaranya:
3, 4, 5 dan kelipatannya seperti (6, 8, 10), (9, 12, 15), (12, 16, 20) dan seterusnya.
5, 12, 13 dan kelipatannya.
7, 24, 25 dan kelipatannya
8, 15, 17 dan kelipatannya
9, 40, 41 dan kelipatannya
11 ,60, 61 dan kelipatannya
12, 35, 37 dan kelipatannya
13, 84, 85 dan kelipatannya
15, 112, 113 dan kelipatannya
16, 63, 65 dan kelipatannya
17, 144, 145 dan kelipatannya
19, 180, 181 dan kelipatannya
20, 21, 29 dan kelipatannya
20, 99, 101 dan kelipatannya
dan seterusnya masih banyak lagi.

Jawab: D. I dan IV.
Soal No. 12
Diberikan sebuah segitiga siku-siku samakaki seperti gambar!


Jika panjang sisi miring segitiga adalah 80, tentukan panjang x.

Pembahasan
Teorema pythagoras untuk segitiga di atas:


Rumus Phythagoras

Rumus Pythagoras adalah rumus yang digunakan untuk mencari panjang sisi pada sebuah segitiga siku-siku. Penemu rumus ini adalah seorang ahli matematika dari Yunani yang bernama Pythagoras.




Perhatikan gambar berikut:





Sisi AB disebut juga dengan sisi c ,sebab berhadapan dengan sudut C.Sisi BC disebut juga dengan sisi a ,sebab berhadapan dengan sudut A.Sisi AC disebut juga dengan sisi b ,sebab berhadapan dengan sudut B.




Rumus untuk mencari panjang sisi segitiga siku-siku dengan menggunakan rumus Pythagoras adalah sebagai berikut :





Kuadrat sisi AB = kuadrat sisi AC + kuadrat sisi BC. atau AB2 = AC2 + BC2
Rumus untuk mencari panjang sisi alas yaitu:a2 = c 2 - b 2
Rumus untuk mencari sisi samping yaitu:b2 = c 2 - a 2



Contoh :


1). Berapakah panjang sisi AB pada gambar di bawah ini ?





Diketahui: BC = 8cm, AC = 6cmDitanya : AB = ?

Jawab:

AB2 = AC2 + BC2
        = 62 + 82
        = 36 + 64
        = 100AB
        = √100
        = 10
Jadi panjang sisi AB adalah 10cm.




2). Berapakah panjang sisi b pada gambar di bawah ini ?




Diketahui : a = 12cm , c = 13cm. Ditanya b = ?

Jawab :
Karena yang ditanyakan panjang sisi b, maka berlaku rumus :
b2 = c2 - a2
     = 132 - 122
     = 169 - 144
     = 25b
     = √25
     = 5cm




3). Berapakah panjang sisi a pada gambar di bawah ini ?






Diketahui: c = 17cm , b = 8cm .Ditanya a = ?


Jawab:
Karena yang ditanyakan adalah panjang sisi a , maka berlaku rumus:


a2 = c2 - b2
     = 172 - 82
     = 289 - 64 = 225
a   = √225 = 15 cm





4). Sebuah persegi panjang dengan panjang 24cm dan lebar 7cm. Berapakah panjang diagonal atau AC dari bangun tersebut ?




Jawab:

AC2 = AB2 + BC2
        = 72 + 242
        = 49 + 576AC
        = √625 = 25cm

Rumus -Rumu Matematika SD Kelas 4

berikut sedikit rumus matematika SD kelas 4 yang saya rangkum dari BSE matematika semoga, yang pertama yaitu rumus keliling segita, perhatika gambar berikut :

rumus keliling segitiga
nah jika rumus matematika tentang keliling segitiga tersebut sudah bisa adik-adik pahami sekarang perhatikan gambar lagi tentang bagaimana mencari rumus luas segitiga berikut :
rumus luas segitiga
nah gampangkan dipahami bagaimana rumus mencari luas segitiga, selanjutnya rumus matematika tentang rumus keliling jajar genjang
rumus keliling jajar genjang
setelah memahami rumus keliling jajargenjang, nah untuk yang terakhir dipost ini akan saya berikan rumus mencari lus jajar genjang silahkan dipahami melalui gambar berikut

rumus mencari luas jajargenjang
sekian dulu postingan belajar-soal-matematika.blogspot.com semoga bisa membantu menjelaskan pada adik-adik semua, sampai bertemu diposting selanjutnya.

Rumus Aljabar Kelas 7,8 (VII,VIII)

oke kali ini saya akan bagikan tentang rumus matematika untuk smp kelas 7 mengenai Skala

Skala merupakan perbandingan  ukuran gambar dengan ukuran asli / sebenarnya. Perhatikan Rumus skala berikut :

Skala = Ukuran model : ukuran sebenarnya

Contoh
sebuah Peta digambarkan dengan skala 1 : 500000 cm
Hitung jarak sebenarnya jika diketahui jarak antara kota A dan B digambarkan dengan panjang 2 cm pada peta?

Jawab
rumus Jarak sebenarnya = Skala x jarak kota A dan B
jadi Jarak sebenarnya = 500000 x 2 = 1000000 cm
Karena yang diminta jarak sesungguhnya maka kita dijadikan km sehingga nilainya 10 km.

Rumus Aljabar

Coba kita ingat-ingat ketika kita awal mengenal aljabar. Saat itu mungkin kita sedang duduk dikelas 1 SMP. Aljabar...? Apakah geranganyang terjadi dengan aljabar he he eh? Selama kita belajar di tingkat SD, sangat sedikit sekali atau tidak pernah mengenal aljabar.

Padahal kita telah mengetahui bahwa aljabar merupakan salah satu cabang ( he he he kayak olah raga saja ada cabangnya ) dari matematika yang menurut saya sangat penting.

Karena itu kita harus terus melakukan inovasi agar kita dapat mengenalkan aljabar dengan cara menyenangkan pada anak-anak agar dapat diterima dengan baik. Agar terasa lebih menarik, aljabar kita kenalkan sebagai kesatuan yang utuh dengan aritmetika dan geometri.

Mari kita bermain dengan rumus-rumus dasar aljabar. Ini lah rumus-rumus paling populer ketika berkenalan dengan aljabar:
(x+y).(x+y) = x.(x+y) + y(x+y)
= x^2 + xy + xy + y^2
= x^2 + 2xy + y^2
Para siswa pemula, biasanya mengharapkan hasil akhir operasi aljabar tersebut hanya berupa dua suku:
x^2 + y^2
Tapi yang benar terdiri dari tiga suku:
x^2 + 2xy + y^2

Berikut merupakan rumus aljabar yang juga terkenal dan hasil akhir dari rumus tersebut terdiri dari dua suku:
(x+y).(x-y) = x.(x-y) + y.(x-y)
= x^2 – xy + xy – y^2
= x^2 – y^2

Mari kita mainkan identitas rumus-rumus aljabar di atas untuk bisa berhitung cepat (aritmetika/aritmatika).
Hitunglah
63^2 – 62^2 = ???
= 125.
Kok bisa ya...?
63^2 – 62^2 = (63 + 62).(63 – 62)
= 125. 1 = 125 (Selesai.)

Contoh:
76^2 – 75^2 = ???
= …. = 151 (Selesai.)

Silahkan kalian cermati caranya:
76^2 – 75^2 = (76+75).(76 – 75)
= 151 (Selesai).

Bagaimana dengan soal berikut:
83^2 – 81^2 = ???
= (83+81)(83-81)
= 164.2 = 328 (Selesai).

Selanjutnya kita coba dengan bentuk-bentuk soal aritmetika yang berbeda:
23 x 17 = ???
= (20 + 3)(20 – 3)
= 20^2 – 3^2
= 400 – 9 = 391 (Selesai).
28 x 32 = ???
= (30 – 2)(30 + 2)
= 900 – 4 = 896 (Selesai).
65 x 75 = ???
= (70 – 5)(70 + 5)
= 4900 – 25 = 4875 (Selesai).
Silakan kalian berlatih dengan soal berikut ….
38 x 42 = …
74 x 66 = …
25 x 35 = …
(Jawab: 875, 4884, 1596).
Selamat bermain dengan matematika yang lebih kreatif…
terimakasih atas kunjungan anda dan selamat mengamalkan ... semangat dan semangat

Rumus Cepat Mtk Kelas 5 SD

Rumus Cepat dan Mudah Matematika untuk Kelas 5 SD , "rumus matematika SD kelas 5”. Ada apa ya dengan rumus matematika SD kelas 5....?

Tapi tampaknya banyak persoalan untuk anak-anak kelas 5 SD. Berikut adalah beberapa saran yang saya dapat dari apiquant*m untuk dapat membantu anak-anak kelas 5 SD belajar rumus matematika kelas 5 SD.

1. Gunakan nalar untuk menghitung FPB KPK.

Walaupun banyak kita jumpai metode menghitung FPB KPK seperti pohon faktor maupun metode sisir / metode tegak lurus, pemahaman nalar adalah yang terpenting.

Contoh tentukan KPK dari: 12, 30, 40
Langsung saja jawaban dengan nalar secara cepat adalah 120. Karena 120 dapat dibagi oleh angka 12, 30, atau pun 40. (Selesai).

2. Hitung cepat pecahan campuran.
Pisahkan bilangan bulat dengan bilangan pecahannya. (Jangan disatukan dulu).
17 1/2 + 12 1/3 = ...
17 + 12 = 29
1/2 + 1/3 = 5/6
Jadi, 29 5/6

3. Perbandingan aljabar sederhana.
Contoh:
Perbandingan banyaknya pohon apel dan pohon jeruk adalah 3 : 5. Jika pohon apel berjumlah 51 pohon maka banyaknya pohon mangga adalah….
Jawab:
3a : 5a
51 : ???
85.
Betul, banyaknya pohon jeruk adalah 85 pohon.

Rumus Mtk Kelas 6 SD Bilangan,Pecahan,&Skala

Memahami rumus matematika kelas 6 SD tentu saja sangatlah dibutuhkan terutama dalam menghadapi ujian nasional dan sekolah. Di dalam rumus matematika ini, Anda akan mendapatkan cakupan materi yang cukup luas yaitu materi bilangan cacah dan bilangan bulat, materi pecahan, materi skala, hingga materi bangun ruang.
Di bawah ini, mungkin anda belum mendapatkan semua rumus serta pembahasan yang diinginkan, namun materi dan pembahasan rumus matematika kelas 6 SD akan saya lanjutkan kembali pada artikel berikutnya. Kita mulai saja pembahasannya dari sekarang, simak dan semoga bermanfaat.

Rumus pada Materi Bilangan Cacah dan Bulat

Rumus perkalian dan pembagian

No
Bilangan
Hasil kali atau Bagi
I
II
1
+
+
+
2
+
-
-
3
-
+
-
4
-
-
+
Pembahasan :
Kasus nomor 1 : 25 x 5 = 75
                          25 : 5 = 5
Kasus nomor 2 : 25 x -5 = -75
                          25 : -5 = -5
Kasus nomor 3 : -25 x 5 = -75
                          -25 : 5 = -5
Kasus nomor 4 : -25 x -5 = 75
                          -25 : -5 = 5

Rumus perhitungan campuran

Operasi yang ada di dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu. Contoh :
4 + (5 x 12) = 4 + 60 = 64
3 x (10 + 3) = 3 x 13 = 39
Operasi penjumlahan serta pengurangan sama kuat. Pengerjaan operasi ini dilakukan dari kiri terlebih dahulu. Contoh :
4 + 10 – 12 = 14 – 12 = 2
10 – 3 + 40 = 7 + 40 = 47
Operasi pembagian serta perkalian merupakan operasi yang sama kuat. Pengerjaan operasi ini dilakukan dari kiri terlebih dahulu. Contoh :
45 : 9 x 5 = 5 x 5 = 25
6 x 12 : 2 = 72 : 2 = 36
Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dibandingkan penjumlahan serta pengurangan. Sehingga perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu meski berada di belakang. Contoh :
4 + 25 x 5 = 4 + 75 = 79
45 – 6 : 3 + 5 = 4 – 2 + 5 = 7

Rumus tentang Skala dan Perbandingan

Rumus Skala


Skala 1 : 100.000 yaitu 1 cm merupakan angka perwakilan dari 100.000 cm dalam jarak yang sebenarnya. 100.000 cm sama dengan 1 km. Contoh soal :
Jarak kota Bandar Lampung dengan Palembang pada peta adalah 7 cm. Ketika skala di peta menunjukkan angka 1 : 1.750.000, maka jarak yang sebenarnya antara kedua kota tersebut adalah :

1 x jarak sebenarnya = 7 x 1.750.000 cm
Jarak sebenarnya = 12.250.000 cm
Jarak sebenarnya = 122,5 km

Rumus Perbandingan

Dalam perbandingan, sejatinya tidak ada rumus pasti dan cara melatih ketepatan Anda dalam mengerjakan soal adalah dengan latihan dan latihan secara terus menerus. Dalam materi perbandingan, intinya adalah melakukan operasi pecahan. Jika Anda telah mengerti bagaimana menerapkan operasi pecahan, maka tidaklah sulit dalam mengerjakan soal-soalnya. Contoh soal perbandingan :
Ibu akan membuat kue bolu. Perbandingan gula dan tepung yang ia gunakan adalah 3 : 9. Apabila tepung yang digunakan oleh ibu adalah 420 gram, maka gula yag digunakan adalah ….. gram.



= 3 x 420 = 9 x gula
= 1260 = 9 x gula
gula = 1260 : 9  = 140 gram
Semoga rumus Matematika kelas 6 SD yang saya berikan dapat membantu Anda. Nantikan rumus rumus Matematika selanjutnya. 

Rumus Mtk Untuk SMP Kelas VII

oke kali ini saya akan bagikan tentang rumus matematika untuk smp kelas 7 mengenai Skala

Skala merupakan perbandingan  ukuran gambar dengan ukuran asli / sebenarnya. Perhatikan Rumus skala berikut :

Skala = Ukuran model : ukuran sebenarnya

Contoh
sebuah Peta digambarkan dengan skala 1 : 500000 cm
Hitung jarak sebenarnya jika diketahui jarak antara kota A dan B digambarkan dengan panjang 2 cm pada peta?

Jawab
rumus Jarak sebenarnya = Skala x jarak kota A dan B
jadi Jarak sebenarnya = 500000 x 2 = 1000000 cm
Karena yang diminta jarak sesungguhnya maka kita dijadikan km sehingga nilainya 10 km.

Rumus Aljabar

Coba kita ingat-ingat ketika kita awal mengenal aljabar. Saat itu mungkin kita sedang duduk dikelas 1 SMP. Aljabar...? Apakah geranganyang terjadi dengan aljabar he he eh? Selama kita belajar di tingkat SD, sangat sedikit sekali atau tidak pernah mengenal aljabar.

Padahal kita telah mengetahui bahwa aljabar merupakan salah satu cabang ( he he he kayak olah raga saja ada cabangnya ) dari matematika yang menurut saya sangat penting.

Karena itu kita harus terus melakukan inovasi agar kita dapat mengenalkan aljabar dengan cara menyenangkan pada anak-anak agar dapat diterima dengan baik. Agar terasa lebih menarik, aljabar kita kenalkan sebagai kesatuan yang utuh dengan aritmetika dan geometri.

Mari kita bermain dengan rumus-rumus dasar aljabar. Ini lah rumus-rumus paling populer ketika berkenalan dengan aljabar:
(x+y).(x+y) = x.(x+y) + y(x+y)
= x^2 + xy + xy + y^2
= x^2 + 2xy + y^2
Para siswa pemula, biasanya mengharapkan hasil akhir operasi aljabar tersebut hanya berupa dua suku:
x^2 + y^2
Tapi yang benar terdiri dari tiga suku:
x^2 + 2xy + y^2

Berikut merupakan rumus aljabar yang juga terkenal dan hasil akhir dari rumus tersebut terdiri dari dua suku:
(x+y).(x-y) = x.(x-y) + y.(x-y)
= x^2 – xy + xy – y^2
= x^2 – y^2

Mari kita mainkan identitas rumus-rumus aljabar di atas untuk bisa berhitung cepat (aritmetika/aritmatika).
Hitunglah
63^2 – 62^2 = ???
= 125.
Kok bisa ya...?
63^2 – 62^2 = (63 + 62).(63 – 62)
= 125. 1 = 125 (Selesai.)

Contoh:
76^2 – 75^2 = ???
= …. = 151 (Selesai.)

Silahkan kalian cermati caranya:
76^2 – 75^2 = (76+75).(76 – 75)
= 151 (Selesai).

Bagaimana dengan soal berikut:
83^2 – 81^2 = ???
= (83+81)(83-81)
= 164.2 = 328 (Selesai).

Selanjutnya kita coba dengan bentuk-bentuk soal aritmetika yang berbeda:
23 x 17 = ???
= (20 + 3)(20 – 3)
= 20^2 – 3^2
= 400 – 9 = 391 (Selesai).
28 x 32 = ???
= (30 – 2)(30 + 2)
= 900 – 4 = 896 (Selesai).
65 x 75 = ???
= (70 – 5)(70 + 5)
= 4900 – 25 = 4875 (Selesai).
Silakan kalian berlatih dengan soal berikut ….
38 x 42 = …
74 x 66 = …
25 x 35 = …
(Jawab: 875, 4884, 1596).
Selamat bermain dengan matematika yang lebih kreatif…
terimakasih atas kunjungan anda dan selamat mengamalkan ... semangat dan semangat

Rumus Bensin (Minyak Bumi)

Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.[1][2] Setelah itu, minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan.[3] Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.[4]

Komposisi

Jika dilihat kasar, minyak bumi hanya berisi minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana berbentuk gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berturut-turut (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berbentuk padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak bumi tersebut.[5]
Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak mentah, dan terkadang ada juga kandungan gas alam di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas sebagian besar menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah lebih besar daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang lebih besar, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam wujud gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga berbentuk kondensat gas alam. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin.
Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%.
Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak bumi sebagian besar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai macam jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya dapat dilihat di bawah ini:[6]
Komposisi elemen berdasarkan berat
Elemen Rentang persentase
Karbon 83 sampai 87%
Hidrogen 10 sampai 14%
Nitrogen 0.1 sampai 2%
Oksigen 0.05 sampai 1.5%
Sulfur 0.05 sampai 6.0%
Logam < 0.1%
Ada 4 macam molekul hidrokarbon yang ada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Komposisi molekul berdasarkan berat
Hidrokarbon Rata-rata Rentang
Parafin 30% 15 sampai 60%
Naptena 49% 30 sampai 60%
Aromatik 15% 3 sampai 30%
Aspaltena 6% sisa-sisa
Kebanyakan minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7]
Penampakan fisik dari minyak bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas alam yang mempunyai massa jenis lebih ringan daripada minyak bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga air asin, yang massa jenisnya lebih rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga dapat ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam wujud tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dahulu agar larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam jumlah besar di pasir minyak Orinoco, meskipun jumlah hidrokarbon yang terkandung lebih cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini disebut dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini disebut dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang dapat diekstrak dengan metode tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9]
Minyak bumi sebagian besar digunakan untuk memproduksi bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi diubah menjadi bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak bumi yang tingkatannya lebih ringan akan menghasilkan minyak dengan kualitas terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah semakin hari semakin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini semakin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan metode yang makin kompleks dan mahal untuk memproduksi minyak. Karena minyak bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, maka proses yang biasanya dipakai adalah mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks menjadi molekul yang lebih kecil dan sederhana, digunakan proses fluid catalytic cracking.
Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang banyak, minyak bumi telah menjadi sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak bumi juga digunakan sebagai bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% lainnya yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah menjadi material lainnya.
Cadangan minyak yang diketahui saat ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut dihitung.[13] Konsumsi minyak bumi saat ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang ada sekarang, minyak bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi, jika konsumsi dunia diasumsikan tidak bertambah.
Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam lingkungan ilmiah.

Kimia

Oktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen.
Minyak bumi merupakan campuran dari berbagai macam hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang diketahui dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas.
Alkana, juga disebut dengan parafin, adalah hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan jumlah karbon lebih sedikit/lebih banyak juga mungkin ada di dalam campuran tersebut.
Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling menjadi bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling menjadi diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau lebih akan disuling menjadi oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon lebih besar lagi, misalnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon lebih dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 4 akan berbentuk gas dalam suhu ruangan, dan dijual sebagai elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sebagai bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain adalah sebagai pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) dapat dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan masyarakat sebagai bahan bakar transportasi maupun memasak.
Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, adalah hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang lebih tinggi.
Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 yang disebut cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik.
Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon lainnya. Contohnya adalah 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sebagai campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14]
C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)
Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak bumi dapat diteliti di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kemudian akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kemudian bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15]
Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang dapat menimbulkan asbut.

Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak bumi

Panas pembakaran

Pada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak bumi dapat diperkirakan dengan rumus:
Q_v = 12,400 - 2,100d^2.
dengan Q_v dalam kal/gram dan d adalah gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C).

Konduktivitas termal

Konduktivitas termal dari cairan-cairan yang berasal dari minyak bumi dapat dirumuskan sebagai berikut:
K = \frac{0.813}{d}[1-0.0203(t-32)]0.547
Satuan K adalah BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d adalah gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C).

Klasifikasi

Sebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium.
Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut diproduksi (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya besar. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi.
Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan lebih disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin lebih banyak, sedangkan minyak mentah manis juga lebih disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam lebih besar (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis lebih ramah lingkungan. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang dapat dianalisis menggunakan analisis uji minyak mentah di laboratorium.

Penggunaan

Struktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan proses kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk berbagai macam kebutuhan.

Bahan bakar

Jenis produk paling umum dari penyulingan minyak bumi adalah bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu antara lain (dilihat dari titik didihnya):[16]
Hasil penyulingan minyak bumi
Nama bahan bakar Titik didih oC
Elpiji (LPG) -40
Butana -12 sampai -1
Bensin -1 sampai 180
Bahan bakar jet 150 sampai 205
Minyak tanah 205 sampai 260
Minyak bakar 205 sampai 290
Diesel 260 sampai 315

Produk turunan lainnya

Beberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:

Di Indonesia

Di Indonesia, minyak bumi yang diolah banyak digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi.
Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di antaranya adalah:
Di Indonesia, harga BBM sering mengalami kenaikan disebabkan alasan pemerintah yang ingin mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dikatakan adalah agar dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi dapat dialihkan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang lainnya seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang masyarakat.

Sejarah

Pengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922.
Minyak bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik.
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18]
Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana proses untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.[20][dibutuhkan verifikasi sumber]

Industri minyak mentah

Harga minyak West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange, 1996–2009
Hal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah adalah proses eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini adalah bahan bakar minyak dan bensin. Minyak bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi menjadi 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream.
Minyak bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di zaman industrialisasi ini, sehingga minyak bumi ini menjadi perhatian serius bagi banyak pemerintahan di banyak negara. Saat ini minyak bumi masih menjadi sumber energi terbesar di banyak kawasan di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, sampai yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di kawasan lainnya, persentase pemakaian minyak bumi sebagai sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Saat ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% konsumsi minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun menjadi 21%.[22]

Minyak bumi berdasarkan negara

Statistik konsumsi

Produksi

Negara-negara produsen minyak bumi
Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23]
Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi adalah seberapa banyak minyak mentah yang berhasil diekstraksi.
# Negara produsen 103bbl/hari (2006) 103bbl/hari (2007) 103bbl/hari (2008) 103bbl/hari (2009) Pangsa pasar
1 Arab Saudi (OPEC) 10.665 10.234 10.782 9.760 11,8%
2 Rusia 1 9.677 9.876 9.789 9.934 12,0%
3 Amerika Serikat 1 8.331 8.481 8.514 9.141 11,1%
4 Iran (OPEC) 4.148 4.043 4.174 4.177 5,1%
5 China 3.846 3.901 3.973 3.996 4,8%
6 Kanada 2 3.288 3.358 3.350 3.294 4,0%
7 Meksiko 1 3.707 3.501 3.185 3.001 3,6%
8 Uni Emirat Arab (OPEC) 2.945 2.948 3.046 2.795 3,4%
9 Kuwait (OPEC) 2.675 2.613 2.742 2.496 3,0%
10 Venezuela (OPEC) 1 2.803 2.667 2.643 2.471 3,0%
11 Norwegia 1 2.786 2.565 2.466 2.350 2,8%
12 Brasil 2.166 2.279 2.401 2.577 3,1%
13 Irak (OPEC) 3 2.008 2.094 2.385 2.400 2,9%
14 Aljazair (OPEC) 2.122 2.173 2.179 2.126 2,6%
15 Nigeria (OPEC) 2.443 2.352 2.169 2.211 2,7%
16 Angola (OPEC) 1.435 1.769 2.014 1.948 2,4%
17 Libya (OPEC) 1.809 1.845 1.875 1.789 2,2%
18 Inggris 1.689 1.690 1.584 1.422 1,7%
19 Kazakhstan 1.388 1.445 1.429 1.540 1,9%
20 Qatar (OPEC) 1.141 1.136 1.207 1.213 1,5%
21 Indonesia 1.102 1.044 1.051 1.023 1,2%
22 India 854 881 884 877 1,1%
23 Azerbaijan 648 850 875 1.012 1,2%
24 Argentina 802 791 792 794 1,0%
25 Oman 743 714 761 816 1,0%
26 Malaysia 729 703 727 693 0,8%
27 Mesir 667 664 631 678 0,8%
28 Kolombia 544 543 601 686 0,8%
29 Australia 552 595 586 588 0,7%
30 Ekuador (OPEC) 536 512 505 485 0,6%
31 Sudan 380 466 480 486 0,6%
32 Suriah 449 446 426 400 0,5%
33 Guinea Ekuatorial 386 400 359 346 0,4%
34 Thailand 334 349 361 339 0,4%
35 Vietnam 362 352 314 346 0,4%
36 Yaman 377 361 300 287 0,3%
37 Denmark 344 314 289 262 0,3%
38 Gabon 237 244 248 242 0,3%
39 Afrika Selatan 204 199 195 192 0,2%
40 Turkmenistan Tidak ada data 180 189 198 0,2%
Sumber: U.S. Energy Information Administration
1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini
2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak masih meningkat. Jika pasir minyak dimasukkan, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi.
3 Meskipun masih tercatat sebagai anggota, tapi Irak sudah tidak dimasukkan dalam total produksi sejak 1998.

Konsumsi

Menurut CIA World Factbook, konsumsi minyak bumi di dunia pada tahun 2010 adalah 87 juta barel minyak per harinya.
Konsumsi minyak per kapita (warna lebih gelap berarti konsumsinya lebih besar).
Tabel ini berisi tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26]
Konsumsi pada tahun 2008 (1000 bbl/hari) (1000 m3/hari) populasi penduduk (juta) 10 bbl/tahun per kapita 10 m3/tahun per kapita
Amerika Serikat 1 19.497,95 3,099.9 314 226 35.9
China 7.831,00 1,245.0 1345 21 3.3
Jepang 2 4.784,85 760.7 127 137 21.8
India 2 2.962,00 470.9 1198 09 1.4
Rusia 1 2.916,00 463.6 140 76 12.1
Jerman 2 2.569,28 408.5 82 114 18.1
Brasil 2.485,00 395.1 193 47 7.5
Arab Saudi (OPEC) 2.376,00 377.8 25 337 53.6
Kanada 2.261,36 359.5 33 246 39.1
Korea Selatan 2 2.174,91 345.8 48 164 26.1
Meksiko 1 2.128,46 338.4 109 71 11.3
Perancis 2 1.986,26 315.8 62 116 18.4
Iran (OPEC) 1.741,00 276.8 74 86 13.7
Britania Raya 1 1.709,66 271.8 61 101 16.1
Italia 2 1.639,01 260.6 60 10 1.6
Sumber: Informasi Administrasi Energi AS
Data populasi:[27]
1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini
2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama

Ekspor

Para negara pengekportir minyak.
Ekspor minyak mentah bersih antara tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
# Negara pengekspor 103bbl/hari (2009) 103m3/hari (2009) 103bbl/hari (2006) 103m3/hari (2006)
1 Arab Saudi (OPEC) 7.322 1.164 8.651 1.376
2 Rusia 1 7.194 1.144 6.565 1.044
3 Iran (OPEC) 2.486 395 2.519 401
4 Uni Emirat Arab (OPEC) 2.303 366 2.515 400
5 Norwegia 1 2.132 339 2.542 404
6 Kuwait (OPEC) 2.124 338 2.150 342
7 Nigeria (OPEC) 1.939 308 2.146 341
8 Angola (OPEC) 1.878 299 1.363 217
9 Aljazair (OPEC) 1 1.767 281 1.847 297
10 Irak (OPEC) 1.764 280 1.438 229
11 Venezuela (OPEC) 1 1.748 278 2.203 350
12 Libya (OPEC) 1 1.525 242 1.525 242
13 Kazakhstan 1.299 207 1.114 177
14 Kanada 2 1.168 187 1.071 170
15 Qatar (OPEC) 1.066 169 - -
- Meksiko 1 1.039 165 1.676 266
Sumber: US Energy Information Administration
1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini
2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini adalah eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga banyak sekali melakukan pengilangan untuk minyak-minyak yang dipasarkan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1].
Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d).

Impor

Impor minyak mentah berdasarkan negara.
Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sampai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
# Negara pengimpor 103bbl/hari (2009) 103m3/hari (2009) 103bbl/hari (2006) 103m3/hari (2006)
1 Amerika Serikat 1 9.631 1.531 12.220 1.943
2 China 2 4.328 688 3.438 547
3 Jepang 4.235 673 5.097 810
4 Jerman 2.323 369 2.483 395
5 India 2.233 355 1.687 268
6 Korea Selatan 2.139 340 2.150 342
7 Perancis 1.749 278 1.893 301
8 Britania Raya 1.588 252 - -
9 Spanyol 1.439 229 1.555 247
10 Italia 1.381 220 1.558 248
11 Belanda 973 155 936 149
12 Republik Tiongkok (Taiwan) 944 150 942 150
13 Singapora 916 146 787 125
14 Turki 650 103 576 92
15 Belgia 597 95 546 87
- Thailand 538 86 606 96
Sumber: US Energy Information Administration
1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini[butuh rujukan]
2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya masih bisa meningkat[butuh rujukan]

Konsumen minyak mentah tapi tidak memproduksi

Negara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah konsumsinya.
# Negara konsumen (bbl/hari) (m³/hari)
1 Jepang 5.578.000 886.831
2 Jerman 2.677.000 425.609
3 Korea Selatan 2.061.000 327.673
4 Perancis 2.060.000 327,514
5 Italia 1.874.000 297.942
6 Spanyol 1.537.000 244.363
7 Belanda 946.700 150.513
8 Turki 575.011 91.663
Sumber: CIA World Factbook

Efek pada lingkungan

Tumpahan minyak diesel di jalan
Karena minyak bumi adalah substansi yang berasal dari alam, maka kehadirannya di lingkungan tidak perlu berasal dari aktivitas rutin atau kesalahan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena alam seperti perembesan minyak[28] dan tar pit adalah bukti bahwa minyak bumi bisa ada secara natural.

Pemanasan global

Ketika dibakar, maka minyak bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak bumi adalah penyumbang bertambahnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak adanya revolusi industri, sehingga saat ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31]

Ekstraksi

Ekstraksi minyak adalah proses pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak bumi biasanya diangkat ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan air dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak lingkungan. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas pantai akan mengganggu keseimbangan lingkungan di lautan.[32]

Masa depan bagi produksi minyak bumi

Konsumsi minyak bumi pada abad ke-20 dan abad ke-21 bertambah seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah lingkungan pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, adanya krisis ekonomi agaknya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi konsumsi minyak bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC agaknya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah menjadi pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33]

Topik terkait

Pranala luar

Buku tentang industri minyak bumi

Penulis yang membahas industri minyak bumi

Referensi

  1. ^ Guerriero V. et al. (2011). "Improved statistical multi-scale analysis of fractures in carbonate reservoir analogues". Tectonophysics (Elsevier) 504: 14–24. doi:10.1016/j.tecto.2011.01.003.
  2. ^ Guerriero V. et al. (2010). "Quantifying uncertainties in multi-scale studies of fractured reservoir analogues: Implemented statistical analysis of scan line data from carbonate rocks". Journal of Structural Geology (Elsevier) 32 (9): 1271–1278. doi:10.1016/j.jsg.2009.04.016.
  3. ^ "Organic Hydrocarbons: Compounds made from carbon and hydrogen". Diarsipkan dari aslinya tanggal 2011-07-19.
  4. ^ "Libyan tremors threaten to rattle the oil world". The Hindu (Chennai, India). 2011-03-01.
  5. ^ a b Hyne (2001), pp. 1–4.
  6. ^ Speight (1999), p. 215–216.
  7. ^ Alboudwarej et al. (Summer 2006). Highlighting Heavy Oil (PDF). Oilfield Review. Diakses 2008-05-24.
  8. ^ "Oil Sands – Glossary". Mines and Minerals Act. Government of Alberta. 2007. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2007-11-01. Diakses 2008-10-02.
  9. ^ "Oil Sands in Canada and Venezuela". Infomine Inc. 2008. Diakses 2008-10-02.
  10. ^ IEA Key World Energy Statistics[pranala nonaktif]
  11. ^ "Crude oil is made into different fuels". Eia.doe.gov. Diakses 2010-08-29.
  12. ^ "EIA reserves estimates". Eia.doe.gov. Diakses 2010-08-29.
  13. ^ "CERA report on total world oil". Cera.com. 2006-11-14. Diakses 2010-08-29.
  14. ^ "Heat of Combustion of Fuels". Webmo.net. Diakses 2010-08-29.
  15. ^ Use of ozone depleting substances in laboratories. TemaNord 2003:516.
  16. ^ Speight (1999), p. 543.
  17. ^ Artikel ini memuat teks dari Encyclopædia Britannica Eleventh Edition,artikel "Petroleum", publikasi yang sekarang berada di domain umum.
  18. ^ George E. Totten ASTM Timeline
  19. ^ Maugeri (2006), p. 3
  20. ^ Akiner(2004), p. 5
  21. ^ "International Energy Annual 2004" (XLS). Energy Information Administration. 2006-07-14. Diarsipkan dari aslinya tanggal 2004-11-09.
  22. ^ "Yearbook 2008 - crude oil". Energy data.
  23. ^ "World Crude Oil Production" (PDF). Diakses 2010-08-29.
  24. ^ U.S. Energy Information Administration. Excel file from this web page. Table Posted: March 1, 2010
  25. ^ From DSW-Datareport 2008 ("Deutsche Stiftung Weltbevölkerung")
  26. ^ Satu meter kubik minyak sama dengan 6.28981077 barrel.
  27. ^ "IBGE". IBGE. Diakses 2010-08-29.
  28. ^ http://seeps.wr.usgs.gov/ Natural Oil and Gas Seeps in California
  29. ^ Historical trends in carbon dioxide concentrations and temperature, on a geological and recent time scale. (June 2007). In UNEP/GRID-Arendal Maps and Graphics Library. Retrieved 19:14, February 19, 2011.
  30. ^ Deep ice tells long climate story. Retrieved 19:14, February 19, 2011.
  31. ^ Mitchell, John F. B. (1989). "THE "GREENHOUSE" EFFECT AND CLIMATE CHANGE". Reviews of Geophysics (American Geophysical Union) 27 (1): 115–139. DOI:10.1029/RG027i001p00115. http://astrosun2.astro.cornell.edu/academics/courses/astro202/Mitchell_GRL89.pdf. Retrieved February 19, 2011.
  32. ^ Waste discharges during the offshore oil and gas activity by Stanislave Patin, tr. Elena Cascio
  33. ^ Chris Hogg (2009-02-10). "China's car industry overtakes US"