itu saran guru saya waktu ulangan uraian dan saya tidak bisa menjawab,
beliau hanya berkata, "berani mati aje cah!"
wkakakakak
Komisi Tiga Negara
• Dibentuk karena kepedulian PBB ketika Indonesia kembali diserang Belanda saat Agresi Militer I
• Pembentukan KTN dipertimbangkan berdasarkan usulan India dan Australia agar masalah Indonesia dimasukkan dalam pembicaraan di siding DK PBB
• Usulan ini ditolak oleh Van Kleffens, wakil Belanda di PBB
• Namun, sanggahan Kleffens tidak dihiraukan oleh DK PBB
• Sidangpun dilaksanakan dengan Sutan Syahrir dan H. A. Agus Salim sebagai wakil dari Indonesia
• Pada tanggal 17 Agustus 1947, pihak Indonesia dan Belanda sepakat mengadakan gencatan senjata
• Tanggal 25 Agustus, Amerika mengusulkan agar dikirim Komisi Tiga Negara ke Indonesia
• KTN segera dibentuk dengan anggota sebagai berikut :
o Belgia atas tunjukan Belanda
o Australia atas tunjukan Indonesia
o Amerika Serikat atas tunjukan Belgia dan Australia
• Pada tanggal 26 Oktober 1947, anggota KTN tiba di Indonesia dengan anggotanya :
o Frank Porter Graham dari Amerika Serikat
o Richard C. Kirby dari Australia
o Paul van Zeeland dari Belgia
• Tugas KTN :
o Menguasai secara langsung penghentian tembak menembak sesuai dengan resolusi PBB
o Memasang patok-patok wilayah status quo yang dibantu oleh TNI
• KTN akhirnya mempertemukan kembali Indonesia dan Belanda dalam Perundingan Renville
• Namun, Perundingan Renville ini mengakibatkan wilayah RI makin sempit.
Resolusi DK PBB
• Belanda melancarkan Agresi Militer II
• Hal ini mendapat kecaman dari anggota-anggota PBB
• Akhirnya pada tanggal 28 Januari 1948, DK PBB kembali mengeluarkan resolusi yang isinya :
o Penghentian semua operasi militer oleh Belanda dan penghentian aktifitas gerilya oleh Republik, kedua pihak harus bekerja sama untuk mengadakan perdamaian kembali
o Pembebasan dengan segera dengan tidak bersyarat semua tahanan politik di dalam, daerah Republik dan Belanda sejak tanggal 19 Desember 1949
o Belanda harus memberi kesempatan kepada pemimpin RI untuk kembali ke Jogjakarta
o Perundingan-perundingan akan dilaksanakan dalam waktu yang secepat-cepatnya
o KTN diganti namanya menjadi Komisi PBB untuk Indonesia atau UNCI (United Nations Commision for Indonesia)
• Tugas UNCI adalah melancarkan perundingan-perundingan untuk mengurus pengembalian kekuasaan kepada pemerintah republik dan mengajukan usul-usul yang dapat mempercepat terjadinya penyelesaian
Konferensi Asia
• Tindakan Agresi Militer II Belanda mendapat reaksi keras dari bangsa-bangsa Asia-Afrika
• Reaksi ini diwujudkan dengan mengadakan Konferensi Asia di New Delhi pada tanggal 20-25 Januari 1949
• Konferensi ini diprakarsai oleh PM India Sir Pandit Jawaharlal Nehru dan PM Burma U Aung San
• Delegasi ini dihadiri berbagai perwakilan dari negara-negara di Asia, bahkan dihadiri juga wakil dari Australia
• Keputusan yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Pengembalian Pemerintah Republik Indonesia ke Jogjakarta
Pembentukan perintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri sebelum tanggal 15 Maret 1949
Penarikan tentara Belanda dari Indonesia
Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat pada tanggal 1 Januari 1950
Belanda Keluar dari Indonesia
Dalam rangka mengembalikan kekuasaannya di Indonesia Belanda menempuh usaha-usaha sebagai berikut:
• Membentuk negara-negara boneka di Indonesia
• Berusaha menjadikan Indonesia sbg Negara Serikat
• Melanggar Perundingan Linggarjari dan Perundingan Renville
• Membentuk Uni Indonesia-Belanda
• Berusaha menguasai Irian Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar