a. Penjumlahan
dan Pengurangan
(1)
Sifat Komutatif
a
+ b = b + a, dengan a dan b bilangan riil
(2)
Sifat Asosiatif
(a
+ b) + c = a + (b + c), dengan a,
b, dan c bilangan riil
(3)
Sifat Distributif
a(b + c) = ab + ac, dengan a, b,
dan c bilangan riil
(a + b) (c + d) = (a +b)c + (a +
b)d
= ac + bc + ad + bd = ac + ad + bc + bd
c. Pangkat
an
= a x a x a x a x ax …
(a
+ b)2 = a2 + 2ab + b2
d. Selisih
Dua kuadrat
(a
– b)2 = (a + b) (a – b)
e. Pemfaktoran
bentuk kuadrat
(x
+ p) (x + q) = x2 + qx + px + pq
= x2 +
(p + q)x + pq
2.
Fungsi
Persamaan
1) Relasi
antara dua himpunan A dan B adalah suatu aturan yang memasangkan anggota
himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
2) Relasi
dapat dinyatakan denga ntiga cara, yaitu diagram panah, himpunan pasangan
terurut, dan diagram Cartesius.
3) Fungsi
atau pemetaan adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota dengan tepat satu
anggota B.
4) Setiap
fungsi mempunyai daerah asal (domain), daerah kawan (kodomain), dan daerah
hasil (range).
6) Himpunan
A dan B dikatakan berkorespodensi satu-satu jika anggota-anggota himpunan A dan
B dipasangkan sedemikian rupa sehingga setiap anggota A berpasangan dengan satu
anggota B dan setiap anggota B berpasangan dengan satu anggota A.
3.
Persamaan
Garis
1) Hasil
kali gradient garis yang saling tegak lurus adalah -1 atau m1 . m2 = -1
2) Rumus
untuk menentukan persamaan garis dari gradient dan titik koordinat, yaitu :
y
– y1 = m (x – x1)
3) Rumus
untuk menentukan persamaan garis dari dua titik koordinat yaitu :
4) Dalam
koordinat Cartesius, setiap titik dinyatakan dengan pasangan terurut (x,y)
dimana koordinat x disebut absis dan koordinat y disebut ordinat
4.
Sistem
Persamaan Dua Linear Dua Variabel
1) Persamaan
Linear Satu Variabel adalah suatu persamaan matematik yang memiliki satu jenis
variable. Misal, x + 5 = 6 variabelnya x.
2) Persamaan
Linear Dua Variabel adalah suatu persamaan matematik yang memiliki dua jenis
variabel. Misal 3x – y = 5 ; variabelnya x dan y
3) Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah sistem yang memiliki dua persamaan
matematik dengan dua jenis variabel dan memiliki himpunan penyelesaian yang
memenuhi kedua persamaan linear dua variabel tersebut.
4) Cara
penyelessaian SPDLV ada dengan tiga cara yaitu metode grafik, subtitusi, dan
eliminasi.
5.
Teorema
Phytagoras dan Garis-garis pada Segitiga
1) Teorema
Phytagoras menyatakan bahwa kuadrat sisi miring segitiga siku-siku adalah sama
dengan dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya.
2) Teorema
Phytagoras ditulis sebagai berikut :
3) Garis
tinggi pada segitiga adalah garis yang ditarik dari sudut segitiga dan tegak
lurus terhadap sisi yang ada di hadapan sudut segitiga tersebut.
4) Garis
berat pada segitiga adalah garis yang ditarik dari sudut segitiga dan membagi
dua dengan sama panjang sisi yang ada di hadapan sudut tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar